Kamis, 30 April 2020

Profil PD IPM Kota Palembang

Profil PD IPM Kota Palembang

Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kota palembang merupakan sebuah Pimpinan yang berada dibawah Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sumatera Selatan. Anak kesayangan dari PDM Kota Palembang ini memiliki sekretariat di Jln. Jendral Sudirman Km 4,5, Komp. Muhammadiyah Balayudha, Kec. kemuning, Kel. Ario Kemuning, Kota Palembang. Dengan Ketua Umum Ipmawan Muhammad Dandi Saputra ditemani Sekretaris Umum Ipmawan Krisna Aditya dan Bendahara Umum Ipmawati Anike Pratiwi serta 8 bidang dengan 40 orang personil lainnya.  Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kota Palembang saat ini memiliki 7 Cabang dan 30 Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah. 

Sejarah singkat dari PD IPM Kota Palembang ini telah dibentuk pada periode Ayahanda Ahmad Damiri Syamsudin . PD IPM Palembang atau yang lebih akrabnya disebut sebagai sebuah kapal besar oleh Sekretaris Umum PD IPM Palembang periode (2016-2018) ini telah mengangkut kurang lebih 12. 000 pelajar muhammadiyah Se-kota palembang. Disebut kapal besar dengan Filosofi bahwa sebuah kapal tentu didalamnya ada orang - orang penting yang memiliki peran mengendalikan kapal tersebut, seperti Nahkoda. Selain itu, pada saat berlayar sebuah kapal akan menghadapi ombak yang besar, air tenang, dan berbagai halangan lain yang akan menjadi rintangan sebuah kapal untuk sampai ketujuannya. 

Informasi Umum 
Nama Pimpinan: PD IPM Kota Palembang
Sekretariat : Jln. Jendral Sudirman Km 4,5, Komp. Muhammadiyah Balayudha, Kec. kemuning, Kel. Ario Kemuning, Kota Palembang.
Tahun Periodesasi: 2018-2020
Jumlah personil : 40 Orang

Riwayat Kepemimpinan 
1. Ipmawan Habiburrahman 2004-2006 
2. Ipmawan Hendro Tanzil 2006-2008
3. Ipmawan Eko Andriyanto 2008-2010 
4. Ipmawan Hendra  2010-2012
5. Ipmawan Dimas Arindra P 2012-2014
6. Ipmawan Ardimas Arifin 2014-2016
7. Ipmawan Ari Budi Pratama 2016-2018


Yang dinaungi
1. Pimpinan Cabang : 7 Cabang
2. Pimpinan Ranting: 30 Ranting

Pencapaian PD IPM Palembang ditingkat Nasional :
1. Tuan Rumah Muktamar tahun 2012
2. Tuan Rumah Taruna Melati Utama 2016
3. Tuan Rumah Rapat Kerja Nasional tahun 2019
4.  Ikut menjadi Penulis Ekologi Literasi 2019


Media Sosial 
Email : pdipmpalembang@gmail.com
Instagram: @ipmpalembang
Facebook: www.facebook.com//ipmpalembang
Youtube: IPMPALEMBANG
Blog: penamusi.blogspot.com

Minggu, 25 Desember 2016

Popi Ario Riski

Muhammad Setiawan

Assalamualaikum. Wr. Wb

MY STORY AND MY CHOICE
Saya Muhammad Setiawan, teman-teman ku biasa memanggilkan dengan sebutan wawan ataupun setiawan. Saya  lahir di musi banyuasin (muba) lebih tepatnya di desa daya utama. Saya adalah anak pertama di dalam keluarga sehingga saya dituntun untuk bisa berpikir lebih dewasa dalam berpikir dan juga menghadapi suatu masalah.
Saat saya berusia 3 tahun, saya dan keluarga saya pindah ke kota Palembang yang mana menjadi tempat tinggal saya hingga saat ini. Keluarga saya bisa dibilang keluarga yang awam terhadap ilmu agama sehingga membuat saya tidak begitu mengenal tentang agama itu sendiri.
Kami sering pindah rumah menyesuaikan sekolah saya. Ketika saya belum bersekolah saya tinggal di yayasan 2 tempat dimana ayah saya bekerja, disana kami berbagi kamar dengan teman kerja ayahku dan juga alat-alat kerja. Disana saya mengalami kejadian buruk, saya sempat sakit step (demam tinggi disertai kejang-kejang). Namun bukan hanya itu, sakit ku disertai dengan hal ghaib.
Saat saya beranjak masuk TK mawar melati, kami pindah ke gotong royong, disana saya berteman dengan orang yang bukan seusiaku (saya masih TK, sedangkan teman saya sudah smp) saya dikenal playboy saat TK karena ada 4 wanita yang suka dengan saya bahkan sudah berani bilang mau nikah walaupun masih TK, meskipun saya dibilang playboy oleh orang dewasa namun bagiku itu bagai anugerah, tak semua orang bisa menemukan jodoh secepat ini meski itu tidak akan bisa jadi kenyataan.
Kemudian saya melanjutkan pendidikan saya di SD N 66, SMP N 42, SMA Muh 5, dan hingga D3 di Politeknik Negeri Sriwijaya jurusan Teknik Komputer. Ketika masa SD saya mulai mengenal namanya game dan di masa smp hasrat ku terhadap game semakin menggila (kecanduan) hampir seluruh game online ku mainkan dari yang paling terkenal di Indonesia hingga yang tidak terlalu popular di Indonesia. Karna candu game saya juga sempat mengikuti berbagai pertandingan game online baik itu tingkat lokal hingga tingkat nasional. Namun beberapa kali saya mengikuti pertandingan tersebut tak ada satupun berhasil menjadi juara.
Lalu dimasa sma saya mulai berusaha menghilangkan candu game saya meskipun bisa dibilang sangatlah susah, seperti ibarat berusaha menciptakan sebuah pohon. Namun dimasa sma inilah saya mulai bisa mempelajari agama lebih dalam lagi memperbaiki sifat dan akhlak. Satu hal yang tak kusangka di sma ini bakal berkenal organisasi yang mampu membuka mata saya bahwa dunia ini bukan hanya sekedar  diri kita dan game semata, namun lebih dari itu. Kehidupan adalah dimana kita bisa saling berbagi, menolong, dan berjuang bersama dalam hal akhirat maupun dunia. IPM lah yang mengajarkan ku tentang hal itu yang dikenalkan melalui kakak kelas ku, M.Arafi atau kak arif, begitulah ku memanggilnya. Dialah menjadi jembatan ku untuk mengenal IPM. Namun itu tidaklah cukup, untuk bisa masuk IPM ada beberapa tahap yang harus saya lalui, dari tahap prestasi hingga keagamaan.
Dan pada akhirnya saya gagal masuk kedalam PR IPM SMAM5 namun begitu ada temanku yang memperjuangkan ku untuk masuk ke dalam IPM, dialah Putra dkk. Dialah yang membantuku untuk bisa masuk di PR IPM SMAM5 sebagai anggota PIP, itulah tombak pertama ku didalam IPM.
Perjuangan kami semakin terasa ketika saya masuk di PC IPM IT 2 kami harus bisa memajukan PC IPM tersebut tanpa dibekali ilmu TM1 dan juga pendoman Tanfidz IPM. Banyak tantangan yang kami hadapi, dari para orang tua tidak mengizinkan kami hingga beberapa orang disekitar kami membenci kami. Tapi, IPM tetaplah IPM, tak ada alasan yang kuat untuk kami bisa berhenti dari IPM, tak ada yang mampu menghentikan kami  untuk mengibarkan bendera dakwah muhammadiyah, sekali kaki melangkah tak ada yang bisa menghentikannya kecuali Allah.
Hingga saat ini saya masih berada di IPM, hanya karena satu tujuan, bendera dakwah harus terus dikibarkan dan tujuan Muhammadiyah harus terus dikerjakan.



 Sekian dulu,



             Nuun Walqolami Wamaa Yasthuruun
Wassalamu'alaikum. Wr. Wb

Juli Anggraini




Kala waktu itu...

Teringat kisah yang tak terlupakan sampai saat ini tepatnya 4 tahun lalu, awal mulanya aku menggenal ikatan ini. Teringat pada hari itu 3 gadis remaja yang baru beberapa bulan menginjakkan kaki di sekolah menengah atas (SMA) Aisyiyah 1 palembang, diajak untuk mengikuti sebuah kegiatan dan salah satu  gadis itu ialah aku juli Anggraini wanita kelahiran 9 juli 1997 yang dibesarkan di kota yang terkenal akan pempek dan ampera. Dan kedua teman ku itu ialah Nurul fitriani dan Yosi putri ayu arum sari. Hari itu kami diajak untuk mengikuti Musyawarah wilayah sumatera selatan untuk menggantikan mereka yang tidak bisa hadir dalamkegiatan tersebut. Kami yang sejatinya masih baru kenal dengan ipm sangat tertarik untuk mengikuti kegiatan tersebut dan langsung saja kami menyetujui ajakan dari senior kami untuk menggantikan mereka dalam acara tersebut.


Kami langsung mempersiapkan diri agar dapat mengikuti kegiatan tersebut yang berlangsung selama tiga hari dua malam. Tentunya karena kegiatan tersebut harus menginap dan juga kami harus dispen untuk tidak mengikuti pelajaran selama beberapa hari, kami mendapatkan kesulitan izin dari orang tua kami. Dan hampir saja kami gagal unutk ikut dalam kegiatan tersebut. Karena tekat dan keinginan yang kuat kami pun sepakat untuk saling bantu dalam hal meminta izin kepda orang tua. Cara ini akhirnya berhasil kami gunakan dan akhirnya kami ber tiga bisa ikut kegiatan tersebut.


Sesampai disana kami bertemu orang-orang yang sebelumnya belum pernah kami temui dan hebatnya lagi kami seakan dibuat takjub akan pemikiran-pemikiran orang-orang yang luar biasa ini. Kami yang bisa dibilang anak sore kemarin hanya bisa diam karena kami hanyalah orang baru. walaupun pada kegiatan itu kami hanya bisa diam tetapi Kami merasa sangat beruntung dapat ikut serta dalam kegiatan yang luar biasa itu, karena yang kami tau orang-orang yang ikut dalam kegiatan tersebut ialah orang-orang pilihan. Setelah kegiatan musyawarah wilayah itu kami terpacu untuk lebih semangat untuk ber IPM agar kelak kami bisa berada diantara orang-orang yang hebat itu.


Awal perkenalan yang tak akan pernah terlupakan oleh ku dan juga melalui ikatanku inilah awal mula proses hijrah  diriku untuk menjadi pribadi yang lebih baik, namun proses hijrah ku itu terjadi sejak 2 tahun yang lalu tepatnya saat aku ikut dalam kegiatan terbesar ikatan pelajar muhammadiyah (IPM) yaitu Muktamar ke 18 di Jakarta.


Saat ini hanya itu yang dapat aku ceritakan akan kisah ku di Ikatan ini, sebenarnya masih banyak lagi yang ingin aku ceritakan pada sahabat, namun mungkin dengan berkomunikasi secara langsung kita jauh lebih bisa berbagi cerita akan ipm. Salam kenal sahabat. ^_^




*jai

Tommy Panca Nugroho



Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
 
Salam Hormat,


Perkenalkan nama lengkap saya Tommy Panca Nugroho dan nama panggilannya yakni "Tom" untuk kalangan luar dan "Mi" untuk kalangan dalam hehe.

Saya adalah anak ke-3 dari 3 bersaudara dan artinya saya terlahir sebagai anak bungsu. Saya lahir bertepatan pada tanggal 01 bulan Juni tahun 1998, dimana kala itu Indonesia sedang mencekam akibat tidak normalnya kondisi dari politik-sosial-ekonomi yang sedang terjadi, yang juga akhirnya berdampak pada masa "pertumbuhan masa bayi saya". Masa kecil saya sepenuhnya dihabiskan di kampung kota, saya turut merasakan beberapa permainan tradisional, tetap mengenal lingkungan permainan yang erat berhubungan dengan benda alam, namun tidak terlalu fanatik dengan kearifan lokal karena yaa kota sudah banyak kehilangan nilai-nilai lokalnya disebabkan budaya modernisasi hehe. Saya sangat suka sekali terhadap alat musik islami yakni Hadroh/Marawis, bisa buka youtube (Hadroh Habib Syech) dan saya juga hobby menunggangi kendaraan motor roda dua untuk sekedar melepas beban dengan berkeliling dengannya dan saya juga hobby main PES hehe. Walau postur saya yang bisa dikatakan besar (182 cm) namun saya sangat amat tidak menyukai hewan yang berbentuk lebih kecil dari ukuran telapak tangan saya, entah kenapa, geli hehe. Saya pulang di daerah "Talang Buruk Perumahan The Green Paradise Blok F6" nuhun kalo mau silaturahim hehe, dan saat ini saya aktif menjadi Mahasiswa Universitas Sriwijaya (Indralaya) Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Jurusan Sosiologi, berjarak 32km dari Palembang hehe, itu jadi salah satu penyebab kalo suka tidak hadir di agenda IPM Palembang, hhee.

Btw, saya bukan orang yang pemalu namun saja ya kalau tidak kenal atau belum kenal wajar kalau tidak saling sapa hehehe, oleh karena itu mari ta'aruf lebih dalam.

Jenjang Pendidikan, TK (dibelakang SMP 03 Palembang), lanjut enam tahun di SD Negeri 17 Palembang, kemudiam tiga tahun di SMP Negeri 33 Palembang dan tiga tahun di SMA Muhammadiyah 1 Palembang. Sebelumnya, sempat mengikuti test masuk ke SMA Negeri ** namun gagal, karena dikalahkan oleh 'mereka' yang punya sesuatu yang lebih, hehe. Tidak menyerah! Kemudian langsung segera mencari destinasi lain, akhirnya bertemulah diriku dengan dirinya (smamsa)

[08 Juli 2013] Resmi! Jadilah seorang pelajar yang bersekolah di Muhammadiyah.

Singkat cerita, tak lama setelah masa Forum Ta'aruf Siswa ( Fortasi),  diadakan acara pemilihan Bujang Gadis Muhammadiyah (BGM) smamsa, dengan modal nekad dan hasutan teman satu kelas serta iming-iming hadiah "tunai" wkwk, ikutlah diriku dengan modal suara sederhana dan balutan senar yang mengiringi sebagai bakat yang akan ditampilkan, semua berjalan dengan lancar, namun ya bom! kemudian setelahnya tidak menang~
-tidak apa masih kelas 10, hitung-hitung belajar tampil di depan orang lain-

Tidak lama dari kegiatan itu, diadakan kegiatan besar oleh IPM Ranting Smamsa, yakni Pelatihan Kader Taruna Melati Dasar (TM) yang diperuntukkan untuk kelas 11 dan kelas 10 terkhusus. Sebenarnya saya tidak terlalu bersemangat untuk mengikuti organisasi tersebut, karena saya menganggap hal itu akan menghambat proses belajar saya kedepan. Setelah serangkaian kegiatan dilaksanakan dan semuanya diikuti dengan saksama, tibalah kegiatan puncaknya yang bukan lain adalah Musyawarah Ranting. Bom! Sangat diluar dugaan, saya terpilih menjadi 1 dari 9 orang formatur dan 1 dari 2 orang yang masih kelas 10 dikala itu yang berhasil menyingkirkan banyaknya siswa-sisiwi Smamsa dikala itu.

-Fix 9 Formatur dan saya dipercayakan mengemban atau dijadikan sebagai ketua bidang kewirausahaan pada saat itu-


Setelah 1 Periode mengabdi, kemudian kembali lagi diadakan Musyawarah Ranting pada tahun 2014 yang akhirnya membuat sejarah baru dalam hidup saya, Alhamdulillah wa Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, saya terpilih dan dipercaya sebagai ketua umum IPM Smamsa, yang akan bertugas untuk menaungi ribuan siswa-siswi yang bersekolah disitu bersama rekan-rekan IPM lainnya, awalnya dirasa sangat terasa berat mengingat tantangan yang akan dihadapi kedepan, mulai dari orang yang tidak suka dan yang memusuhi, kemudian berusaha mencoba merangkul keseluruhan anggota, membuat dan melaksanakan program kerja, menyelesaikan dan memecahkan konflik internal maupun ekaternal, menjaga agar tetap berhubungan baik dengan warga sekolah terkhususnya guru, dan terlebih lagi smamsa yang terbelah menjadi 2 gedung yang acap kali terjadi perbedaan ideologi.

-Tidak pernah terbesit ingin menjadi seorang pemimpin dikala itu bahkan masuk ke smamsa pun karena tidak lulus sekolah yang ditargetkan di awal-

Ini takdir Allah? Ini mungkin jalan Allah.
Karena memang sebelumnya saya masuk dalam kategori "Separatis" di kalangan remaja, yang jauh dari nilai budaya bangsa.


1 periode berlalu,
sangat banyak hal yang telah dilewati,
menyadarkan saya pada satu hal,
ini belum seberapa dibanding mereka yang telah lebih dari sekedar ini diluar sana.
#Respect

Intinya, saya sangat berhutang budi terhadap IPM dan sangat banyak sekali.

IPM, bongkar kehidupan kelam saya.
IPM, menjadi cambuk yang keras untuk saya berubah lebih baik.
IPM, insyaallah selalu bermanfaat.
Aaamiiinnn

Riwayat IPM:
1. Ketua Bidang Kewirausahaan IPM Ranting SMA Muhammadiyah 1 Palembang (2013-2014)
2. Ketua Umum IPM Ranting SMA Muhammadiyah 1 Palembang (2014-2015)
3. Anggota Bidang Kajian Dakwah Islam (KDI) PC IPM Ilir Timur 1 Palembang
4. Anggota Pengkajian Ilmu Pengetahuan (PIP) PD IPM Kota Palembang


Syukron Kaatsiroon telah berkenan membaca ini, sadar banyak kesalahan dan kekhilafan dalam penulisan ini, oleh karenanya saya memohon maaf dan kepada Allah saya memohon ampun.

Manusia biasa, yang selalu salah, tegurlah dan rangkulah bila telah jauh dari arah yang semestinya☺


Akhirull Qalaamm

Nuuuumnnn Walqolamii Wamaa Yasthuruuunn
Wassalamualaimum Warahmatullahi Wabarakatuh